Pages

Saturday, January 30, 2010

Kompresi File

Harga berbagai media storage memang mengalami penurunan yang cukup drastis selama lebih dari 2 tahun belakangan ini. Disamping itu besar daya penyimpanannyapun meningkat dengan signifikan. Lalu pertanyaannya adalah, apakah teknik kompresi masih perlu dalam menunjang kinerja pertukaran data?

Perlu! terdapat banyak sekali cara mengimplementasikan kompresi. Beberapa cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan .ZIP atau .RAR. Sebenarnya masih banyak implementasi kompresi, sebagai contoh file-file dengan ekstensi JPEG dan MP3 juga menerapkan algoritma kompresi. Sehingga jika file-file macam itu dikompresi kembali, maka tidak membawa hasil perubahan yang berbeda.

Wednesday, January 27, 2010

Orang Lain dan Diri Kita

Pernahkah kita menyalahkan orang lain? Menggugat dan menuduh bahwa seseorang itu salah, buruk dan seharusnya dikutuk? Seperti apakah perasaanmu ketika itu? Kamu marah, atau dengki atau biasa saja karena perasaan seperti itu sudah menjadi makanan harian bagimu.

Sudah menjadi watak bagi setiap manusia bahwa mudah untuk menyalahkan orang lain. Kita melihat orang lain sebagai setan dan menyatakan dirikita 'meskipun tidak 100% baik' lebih baik dari orang yang kita tuduh. Kita tidak pernah menempatkan dirikita kepada keadaan di mana diri kita berada di tempat orang lain itu.

Seberapa banyak orang yang telah lupa apa yang mereka perjuangkan? Seberapa banyak orang yang dahulu mengatakan baik di satu sisi namun ia berubah di kemudian hari.

Saya tidak bermaksud untuk menuduh dan berusaha tidak menuduh seseorang. Namun perlu diingat bahwa selayaknya kita tidak terlalu banyak menuduh. Hal ini mengingatkanku pada pepatah Arab Kuno yang menyatakan ketika kamu menuduh seseorang dengan satu jari telunjukmu, maka ketiga jari lainya akan menunjuk kepada dirimu sendiri. Artinya apa? Ini sebuah konsekuensi yang besar, bahwa ketika kita berani menuduh dan berani mengingatkan. Kita perlu menjadi seseorang yang benar-benar lebih daripada orang yang kita tuduh, bukan dalam hal perasaan, namun benar-benar sungguh.

Tuesday, January 26, 2010

Jalan yang Mudah?

Aku pernah bertanya kepada diriku sendiri? Apakah benar-benar ada jalan yang mudah ditempuh di dalam kehidupan ini? Apakah ada jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan sesuatu tanpa perlu kita berkeringat dan bersusah payah.

Aku merenung dan mencari, memikirkan apa yang telah aku lalui selama ini, dan memang jalan seperti itu ada. Jalan yang mudah itu ada, mudah bagi diriku, namun bukan berarti mudah bagi orang lain.

Jawabannya bukan berada diluar sana, namun ada di dalam kepala kita sendiri. Sesuatu yang mudah atau sulit itu ada di dalam pikiran kita. Algoritma apa yang akan kita gunakan, atau unit pemroses apa yang ada di dalam kepala kita. Semua ini tidak ada kaitannya dengan IQ atau kecerdasan kita. Bukan pula pengalaman yang telah kita lalui. Namun lebih kepada keinginan dan kemantapan hati. Apakah kita benar-benar mau untuk mengerjakan sesuatu, atau kita hanya hendak bertopang dagu melihat sesuatu.

Tidak ada jalan yang benar-benar mudah untuk dilalui, namun juga tidak ada jalan yang sulit jika kita mau melakukan sesuatu. Bermimpi bukan merupakan kesalahan dan berkeinginan bukan merupakan dosa, namun itu adalah jalan termudah untuk memulai sesuautu yang kita inginkan.

Rich Dad Poor Dad (1)

Jangan jadikan uang sebagai tujuan
Dan jangan bekerja untuk mendapatkan uang
Namun jadikan uang yang bekerja untukmu

Jadilah Dirimu Sendiri

Bacalah buku sebanyak-banyaknya
Mengertilah berbagai ilmu, semampu yang kamu bisa
Carilah segala kebijakan yang bisa kamu dapat
Namun...
Tetaplah menjadi dirimu sendiri

Monday, January 25, 2010

Menulis Meningkatkan Stimulasi Kekreatifan Otak?

Menulis dapat meningkatkan kreatifitas otak? Benarkah demikian?

Saya tidak yakin dengan pernyataan seperti itu, tetapi yang jelas, ketika saya menulis, saya benar-benar merasakan bahwa seluruh pikiran saya tercurah, tidak ada satupun yang kosong, ini menarik karena kita tidak menemukan hal yang demikian bahkan di saat kita membaca sebuah buku science yang rumit.

Menurut saya bahwa membaca itu baik adalah benar, tapi menuliskan kembali hal-hal yang pernah kita baca itu adalah hal yang lebih baik lagi. Mungkin tidak perlu sampai sejauh itu, cukup kita menuliskan apa yang kita rasakan, menggungkapkan kembali kegiatan yang telah kita jalani, atau sekedar menuliskan hal-hal yang baru saja terlintas di pikiran kita, saya rasa itupun sudah sangat baik.

Sebuah Tanda Tanya yang Dinyatakan Sebagai Cinta ( Cinta adalah )

Sebuah perasaan yang terpendam begitu lama, terkadang muncul kembali di hadapanku dalam bentuk yang sama. Tahukah apa itu, ya itulah cinta. Cinta adalah perasaan yang paling mudah berubah bentuk, namun jika sudah terpatri, maka ia tidak akan pernah berubah barang sekecil apapun. Itulah misteri terbesar yang dimilikinya, kita tidak akan pernah mampu dan tidak akan pernah dapat mencari pembenaran atasnya kecuali bahwa Sang Pencipta telah menganugerahi kita perasaan semacam itu. Itu bukanlah sebuah kelemahan, juga bukan sebuah kesangsian, dia adalah bentuk dari dirimu yang sesungguhnya. Bentuk dari buah pemikiranmu yang terkandung berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya. Sampai sekarangpun aku tidak mengerti, bagaimana kinerja dari sebuah mekanisme semacam itu. Namun setelah aku pikir kembali, kinerjanya tidak serumit prosesor yang bekerja di kantor pusat NSA (baca : Digital Fortress, Dan Brown) namun itu lebih berkisar dari sebuah metodologi kepercayaan. Percayalah pada perasaanmu sendiri, percayalah pada hatimu yang paling dalam, dan kau akan menemukan kebenaran. Kebenaran yang juga tertulis di berbagai kitab-kitab suci, apapun agamamu.

Pertanyanku Tentang...

Terkadang aku merasakan semuanya sendirian, tanpa seorangpun yang menemani, dan merasa menjadi makhluk paling malang di dunia ini. Itu aku rasa sebuah kewajaran ketika kita berada dalam sebuah keadaan dimana aku dan semua yang ada di sekitarku tidak sesuai dengan yang aku inginkan. Atau semua yang ada di sekelilingku tidak memperhatikanku layaknya sesuatu yang perlu diperhatikan. Namun aku berpikir, mengapa seperti itu? Mengapa yang aku lakukan tidak dapat dikatakan sebagai sebuah kebenaran?

Bertanya mengapa aku bisa hidup, dan apa yang harus aku kerjakan di dalam hidup? Adalah sebuah pertanyaan yang teramat sulit untuk dijawab, namun jika kita mampu menemukannya, maka kita akan menemukan segalanya. Jawabannya tidak berada di tempat yang jauh, namun juga tidak berada di hadapan matamu. Ia terkurung, di dalam pikiran dan nafsumu.

Mengingat tentang bakat seseorang, aku kembali bertanya, apakah itu bakat? Bahkan seorang anak kecilpun yang baru bisa menggores-gores warna dikatakan orang punya bakat. Aku setuju dengan opini bahwa bakat adalah kesenanganmu. Lakukan hal yang kau senangi, lakukan sesuatu yang kau inginkan, lalu semua akan berjalan selayaknya. Jika tidakpun kau tidak akan rugi, karena kau telah melakukan apa yang kamu kehendaki, namun bukan berarti sesuatu yang menyinggung kesenangan orang lain pula.

Tuesday, January 19, 2010

Jalan Panjang

Sebuah jalan yang panjang, terbentang tidak hanya sebagai sebuah linear yang lurus
Jalan itu berkerikil, menyimpang dari segala ruas-ruasnya dan tidak berujung
Menitinya adalah sebuah kesukaran, namun mengabaikannya adalah sebuah kejahatan
Kita tidak mungkin untuk mengingkari hidup, sama sulitnya dengan mengingkari ingin kita
Namun ada kalanya semua itu harus dipendam
Semua itu bukan kesalahan, bukan kebingungan
Namun semua itu hanyalah pilihan....