Mungkin juga keyakinanku salah
Mungkin pendirianku yang tak tentu
Atau sekedar perasaanku yang kacau balau
Aku tak mengerti kemana harus pergi
Apakah sebuah kepastian itu harus
Apakah semua yang dilakukan itu adalah tanggung jawab
Seseorang tidak mungkin untuk terus menerus maju
Aku pun tidak, kaupun tidak
Tidak ada yang mau terus seperti itu
Air mengalirpun akan berhenti suatu saat
Di batu yang tinggi menjulang
Hanya sebuah ketidakpastian
AS
Monday, October 18, 2010
Monday, September 13, 2010
Simbol Freemason Di Tugu Jogja
Tugu Jogja dikenal sebagai salah satu simbol (land mark) kota Yogyakarta. Dibangun oleh Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengkubuwono I), pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati perjuangan bersama-sama rakyat dalam melawan penjajah. Tugu Jogja menjadi sebuah poros yang membagi antara Kraton Kasultanan, Panggung Krapyak, Monumen Jogja Kembali, Laut Kidul dan Gunung Merapi.
Semboyan yang diusung Pangeran Mangkubumi dalam rangka simbol perlawanan rakyat melawan Pemerintahan Hindia Belanda adalah “Golong gilig” artinya bersatu padunya rakyat dalam melaksanakan perjuangannya. Simbol ini digambarkan dengan tiang silinder (gilig) dan sebuah bola (golong). Sayang sekali bentuk asli ini sudah tidak dapat dilihat lagi karena gempa yang menghancurkan tugu tersebut di tahun 1867
Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889 (pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII). Renovasi ini dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini. Namun ada beberapa hal menarik yang perlu diperhatikan, yaitu munculnya sebuah bintang daud (star of david) pada tugu yang juga merupakan simbol freemason. Banyak pihak mensinyalir bahwa Sultan Hamengkubuwono VIII (penerus Sultan Hamengkubuwono VII) adalah salah satu anggoto dari Freemason.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Gambar Perbandingan Tugu Jogja 1756 dan 1889
Gambar tugu jogja 2007
Semboyan yang diusung Pangeran Mangkubumi dalam rangka simbol perlawanan rakyat melawan Pemerintahan Hindia Belanda adalah “Golong gilig” artinya bersatu padunya rakyat dalam melaksanakan perjuangannya. Simbol ini digambarkan dengan tiang silinder (gilig) dan sebuah bola (golong). Sayang sekali bentuk asli ini sudah tidak dapat dilihat lagi karena gempa yang menghancurkan tugu tersebut di tahun 1867
Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889 (pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII). Renovasi ini dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini. Namun ada beberapa hal menarik yang perlu diperhatikan, yaitu munculnya sebuah bintang daud (star of david) pada tugu yang juga merupakan simbol freemason. Banyak pihak mensinyalir bahwa Sultan Hamengkubuwono VIII (penerus Sultan Hamengkubuwono VII) adalah salah satu anggoto dari Freemason.
Gambar yang disinyalir Star of David
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Freemason Di Indonesia
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.
Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".
Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.
Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".
Friday, May 21, 2010
Aku yang Dahulu
Seketika aku teringat masa laluku
Masa dimana aku memikirkan banyak hal
Masa ketika aku berharap banyak pada dunia ini
Masa ketika semua terasa mengetarkan
Tidak semua yang aku pikirkan salah
Tidak semua yang aku angan-angankan keliru
Kita tidak tahu apa yang akan menghadapi kita
Terkadang, lebih baik berharap daripada tidak sama sekali
Hidup ini tidaklah senyata yang kita kira
Tapi bukan pula seperti yang kita angankan
Hidup penuh dengan pilihan
Dan setiap pilihan menentukan jalan kita
Anin
Masa dimana aku memikirkan banyak hal
Masa ketika aku berharap banyak pada dunia ini
Masa ketika semua terasa mengetarkan
Tidak semua yang aku pikirkan salah
Tidak semua yang aku angan-angankan keliru
Kita tidak tahu apa yang akan menghadapi kita
Terkadang, lebih baik berharap daripada tidak sama sekali
Hidup ini tidaklah senyata yang kita kira
Tapi bukan pula seperti yang kita angankan
Hidup penuh dengan pilihan
Dan setiap pilihan menentukan jalan kita
Anin
Tuesday, May 18, 2010
Kenangan
Sebuah kenangan akan masa lalu yang indah
Sebuah masa yang tenang dan tak terlupakan
Sebuah masa dimana senyumku terkembang luas
Tanpa beban dan tanpa masalah
Kehidupan telah berjalan begitu panjang
Meskipun satu bulan, meskipun satu minggu
Langkah-langkah kakiku tak mungkin kembali
Kemasa dimana kenangan itu berawal
Sudah sejak lama aku memikirkan lagi masa itu
Masa yang aku nantikan
Inginku yang dalam kembali kepadanya
Menuju ketenangan, menuju kegembiraan
Anin
Sebuah masa yang tenang dan tak terlupakan
Sebuah masa dimana senyumku terkembang luas
Tanpa beban dan tanpa masalah
Kehidupan telah berjalan begitu panjang
Meskipun satu bulan, meskipun satu minggu
Langkah-langkah kakiku tak mungkin kembali
Kemasa dimana kenangan itu berawal
Sudah sejak lama aku memikirkan lagi masa itu
Masa yang aku nantikan
Inginku yang dalam kembali kepadanya
Menuju ketenangan, menuju kegembiraan
Anin
Saturday, May 15, 2010
Seseorang
Seseorang di sana
Yang kan selalu kunanti
Yang selalu menghiasi bunga tidurku
Yang selalu hidup dalam nyata
Tak kan pernah ku lupa
Bagaimana rasa ini kulalui
Bagaimana cahaya ini menerangi
Hidup, yang kan tak pernah sama
Cinta adalah jiwa
Yang kan tak bisa ku ucap
Anin
Yang kan selalu kunanti
Yang selalu menghiasi bunga tidurku
Yang selalu hidup dalam nyata
Tak kan pernah ku lupa
Bagaimana rasa ini kulalui
Bagaimana cahaya ini menerangi
Hidup, yang kan tak pernah sama
Cinta adalah jiwa
Yang kan tak bisa ku ucap
Anin
Sebuah Kepuasan
Sebuah kepuasan bukanlah datang dari kemenangan
Bukan juga data dari penaklukan
Bukan datang dari suatu kesewenangan
Dan sama sekali bukan alam kesenangan
Sebuah kepuasan adalah kemandirian
Kemandirian dari kemantapan yang muncul dari dalam hati
Kelembangan dan kenyamanan yang tidak pernah hilang
Kehidupan yang tidak ada batasnya
Hidup ini tidak akan mudah untuk dilalui
Bukan juga sebuah kemudahan untuk dijalani
Apalagi sesuatu yang mudah untuk ditekuni
Kita adalah bidak-bidak berjalan
Anin
Bukan juga data dari penaklukan
Bukan datang dari suatu kesewenangan
Dan sama sekali bukan alam kesenangan
Sebuah kepuasan adalah kemandirian
Kemandirian dari kemantapan yang muncul dari dalam hati
Kelembangan dan kenyamanan yang tidak pernah hilang
Kehidupan yang tidak ada batasnya
Hidup ini tidak akan mudah untuk dilalui
Bukan juga sebuah kemudahan untuk dijalani
Apalagi sesuatu yang mudah untuk ditekuni
Kita adalah bidak-bidak berjalan
Anin
Monday, May 10, 2010
Di Sebuah Persimpangan
Di sebuah persimpangan jalan yang meliuk tajam
Dan di sebuah padang asa yang penuh lumpur derita
Aku berjalan, layaknya karang yang tak tergoyahkan
Bergerak bagai angin yang tak terhentikan
Masa yang lalu kan terus berganti
Dan masa sekarang kan terus berlalu
Pelan-pelan namun pasti
Pergantian, demi pergantian kan terus terjadi
Ketika kita terus bertanya
Dan terpaku tanpa berbuat
Kita hanya akan menemukan kekosongan
Bukan menemukan sebuah jalan
Ketika kita berbuat
Dan tanpa bertanya
Maka kita hanya akan menemukan kebodohan
Bukannya sebuah cahaya penuntun
Anin
Dan di sebuah padang asa yang penuh lumpur derita
Aku berjalan, layaknya karang yang tak tergoyahkan
Bergerak bagai angin yang tak terhentikan
Masa yang lalu kan terus berganti
Dan masa sekarang kan terus berlalu
Pelan-pelan namun pasti
Pergantian, demi pergantian kan terus terjadi
Ketika kita terus bertanya
Dan terpaku tanpa berbuat
Kita hanya akan menemukan kekosongan
Bukan menemukan sebuah jalan
Ketika kita berbuat
Dan tanpa bertanya
Maka kita hanya akan menemukan kebodohan
Bukannya sebuah cahaya penuntun
Anin
Mereka Di Sana
Sebuah perjalanan panjang dan berliku
Sebuah kelelahan yang tak mungkin terbayang
Itulah esensi dari hidup
Sebuah kehidupan yang harus kita jalani
Pernahkah terbayang olehmu
Berapa banyak manusia yang ingin menjadi sepertimu
Seberapa banyak anak-anak yang ingin bermain di halaman rumahmu
Tersenyum dan mengembangkan tangan-tangan mereka, menari
Apakah kau tidak pernah bertanya arti dari tawa mereka
Sebuah tawa sinis terselubung benci
sebuah tawa yang tak mungkin kau sebarkan
Dalam hidupmu yang tak berasa
Ingatlah itu, sadarilah itu
Anin
Sebuah kelelahan yang tak mungkin terbayang
Itulah esensi dari hidup
Sebuah kehidupan yang harus kita jalani
Pernahkah terbayang olehmu
Berapa banyak manusia yang ingin menjadi sepertimu
Seberapa banyak anak-anak yang ingin bermain di halaman rumahmu
Tersenyum dan mengembangkan tangan-tangan mereka, menari
Apakah kau tidak pernah bertanya arti dari tawa mereka
Sebuah tawa sinis terselubung benci
sebuah tawa yang tak mungkin kau sebarkan
Dalam hidupmu yang tak berasa
Ingatlah itu, sadarilah itu
Anin
Dia
Tahun-tahun telah terlewati
Berbagai rasa telah ku lalui
Hujan, angin dan semua badai telah menerpaku
Namun anganku tak bisa jauh darimu
Aku tak tahu, apa yang salah dengan diriku
Hanya ada dirimu, selalu dirimu
Bukan berarti aku menyerahkan segalanya
Hanya saja aku tak mungkin melupakanmu
Hidup ini hanya sekali
Dan apakah perasaan itupun hanya sekali
Tidak, mungkin tidak
Namun aku tak tahu harus berbuat apa
Jalan fikirku terus kutempuh
Mencari sesuatu jawaban atas gundahku
Mencari jawaban yang tak juga kutemui
Dalam hidup, inilah misteri
Anin
Berbagai rasa telah ku lalui
Hujan, angin dan semua badai telah menerpaku
Namun anganku tak bisa jauh darimu
Aku tak tahu, apa yang salah dengan diriku
Hanya ada dirimu, selalu dirimu
Bukan berarti aku menyerahkan segalanya
Hanya saja aku tak mungkin melupakanmu
Hidup ini hanya sekali
Dan apakah perasaan itupun hanya sekali
Tidak, mungkin tidak
Namun aku tak tahu harus berbuat apa
Jalan fikirku terus kutempuh
Mencari sesuatu jawaban atas gundahku
Mencari jawaban yang tak juga kutemui
Dalam hidup, inilah misteri
Anin
Saturday, January 30, 2010
Kompresi File
Harga berbagai media storage memang mengalami penurunan yang cukup drastis selama lebih dari 2 tahun belakangan ini. Disamping itu besar daya penyimpanannyapun meningkat dengan signifikan. Lalu pertanyaannya adalah, apakah teknik kompresi masih perlu dalam menunjang kinerja pertukaran data?
Perlu! terdapat banyak sekali cara mengimplementasikan kompresi. Beberapa cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan .ZIP atau .RAR. Sebenarnya masih banyak implementasi kompresi, sebagai contoh file-file dengan ekstensi JPEG dan MP3 juga menerapkan algoritma kompresi. Sehingga jika file-file macam itu dikompresi kembali, maka tidak membawa hasil perubahan yang berbeda.
Wednesday, January 27, 2010
Orang Lain dan Diri Kita
Pernahkah kita menyalahkan orang lain? Menggugat dan menuduh bahwa seseorang itu salah, buruk dan seharusnya dikutuk? Seperti apakah perasaanmu ketika itu? Kamu marah, atau dengki atau biasa saja karena perasaan seperti itu sudah menjadi makanan harian bagimu.
Sudah menjadi watak bagi setiap manusia bahwa mudah untuk menyalahkan orang lain. Kita melihat orang lain sebagai setan dan menyatakan dirikita 'meskipun tidak 100% baik' lebih baik dari orang yang kita tuduh. Kita tidak pernah menempatkan dirikita kepada keadaan di mana diri kita berada di tempat orang lain itu.
Seberapa banyak orang yang telah lupa apa yang mereka perjuangkan? Seberapa banyak orang yang dahulu mengatakan baik di satu sisi namun ia berubah di kemudian hari.
Saya tidak bermaksud untuk menuduh dan berusaha tidak menuduh seseorang. Namun perlu diingat bahwa selayaknya kita tidak terlalu banyak menuduh. Hal ini mengingatkanku pada pepatah Arab Kuno yang menyatakan ketika kamu menuduh seseorang dengan satu jari telunjukmu, maka ketiga jari lainya akan menunjuk kepada dirimu sendiri. Artinya apa? Ini sebuah konsekuensi yang besar, bahwa ketika kita berani menuduh dan berani mengingatkan. Kita perlu menjadi seseorang yang benar-benar lebih daripada orang yang kita tuduh, bukan dalam hal perasaan, namun benar-benar sungguh.
Sudah menjadi watak bagi setiap manusia bahwa mudah untuk menyalahkan orang lain. Kita melihat orang lain sebagai setan dan menyatakan dirikita 'meskipun tidak 100% baik' lebih baik dari orang yang kita tuduh. Kita tidak pernah menempatkan dirikita kepada keadaan di mana diri kita berada di tempat orang lain itu.
Seberapa banyak orang yang telah lupa apa yang mereka perjuangkan? Seberapa banyak orang yang dahulu mengatakan baik di satu sisi namun ia berubah di kemudian hari.
Saya tidak bermaksud untuk menuduh dan berusaha tidak menuduh seseorang. Namun perlu diingat bahwa selayaknya kita tidak terlalu banyak menuduh. Hal ini mengingatkanku pada pepatah Arab Kuno yang menyatakan ketika kamu menuduh seseorang dengan satu jari telunjukmu, maka ketiga jari lainya akan menunjuk kepada dirimu sendiri. Artinya apa? Ini sebuah konsekuensi yang besar, bahwa ketika kita berani menuduh dan berani mengingatkan. Kita perlu menjadi seseorang yang benar-benar lebih daripada orang yang kita tuduh, bukan dalam hal perasaan, namun benar-benar sungguh.
Tuesday, January 26, 2010
Jalan yang Mudah?
Aku pernah bertanya kepada diriku sendiri? Apakah benar-benar ada jalan yang mudah ditempuh di dalam kehidupan ini? Apakah ada jalan yang bisa ditempuh untuk mendapatkan sesuatu tanpa perlu kita berkeringat dan bersusah payah.
Aku merenung dan mencari, memikirkan apa yang telah aku lalui selama ini, dan memang jalan seperti itu ada. Jalan yang mudah itu ada, mudah bagi diriku, namun bukan berarti mudah bagi orang lain.
Jawabannya bukan berada diluar sana, namun ada di dalam kepala kita sendiri. Sesuatu yang mudah atau sulit itu ada di dalam pikiran kita. Algoritma apa yang akan kita gunakan, atau unit pemroses apa yang ada di dalam kepala kita. Semua ini tidak ada kaitannya dengan IQ atau kecerdasan kita. Bukan pula pengalaman yang telah kita lalui. Namun lebih kepada keinginan dan kemantapan hati. Apakah kita benar-benar mau untuk mengerjakan sesuatu, atau kita hanya hendak bertopang dagu melihat sesuatu.
Tidak ada jalan yang benar-benar mudah untuk dilalui, namun juga tidak ada jalan yang sulit jika kita mau melakukan sesuatu. Bermimpi bukan merupakan kesalahan dan berkeinginan bukan merupakan dosa, namun itu adalah jalan termudah untuk memulai sesuautu yang kita inginkan.
Aku merenung dan mencari, memikirkan apa yang telah aku lalui selama ini, dan memang jalan seperti itu ada. Jalan yang mudah itu ada, mudah bagi diriku, namun bukan berarti mudah bagi orang lain.
Jawabannya bukan berada diluar sana, namun ada di dalam kepala kita sendiri. Sesuatu yang mudah atau sulit itu ada di dalam pikiran kita. Algoritma apa yang akan kita gunakan, atau unit pemroses apa yang ada di dalam kepala kita. Semua ini tidak ada kaitannya dengan IQ atau kecerdasan kita. Bukan pula pengalaman yang telah kita lalui. Namun lebih kepada keinginan dan kemantapan hati. Apakah kita benar-benar mau untuk mengerjakan sesuatu, atau kita hanya hendak bertopang dagu melihat sesuatu.
Tidak ada jalan yang benar-benar mudah untuk dilalui, namun juga tidak ada jalan yang sulit jika kita mau melakukan sesuatu. Bermimpi bukan merupakan kesalahan dan berkeinginan bukan merupakan dosa, namun itu adalah jalan termudah untuk memulai sesuautu yang kita inginkan.
Rich Dad Poor Dad (1)
Jangan jadikan uang sebagai tujuan
Dan jangan bekerja untuk mendapatkan uang
Namun jadikan uang yang bekerja untukmu
Dan jangan bekerja untuk mendapatkan uang
Namun jadikan uang yang bekerja untukmu
Jadilah Dirimu Sendiri
Bacalah buku sebanyak-banyaknya
Mengertilah berbagai ilmu, semampu yang kamu bisa
Carilah segala kebijakan yang bisa kamu dapat
Namun...
Tetaplah menjadi dirimu sendiri
Mengertilah berbagai ilmu, semampu yang kamu bisa
Carilah segala kebijakan yang bisa kamu dapat
Namun...
Tetaplah menjadi dirimu sendiri
Monday, January 25, 2010
Menulis Meningkatkan Stimulasi Kekreatifan Otak?
Menulis dapat meningkatkan kreatifitas otak? Benarkah demikian?
Saya tidak yakin dengan pernyataan seperti itu, tetapi yang jelas, ketika saya menulis, saya benar-benar merasakan bahwa seluruh pikiran saya tercurah, tidak ada satupun yang kosong, ini menarik karena kita tidak menemukan hal yang demikian bahkan di saat kita membaca sebuah buku science yang rumit.
Menurut saya bahwa membaca itu baik adalah benar, tapi menuliskan kembali hal-hal yang pernah kita baca itu adalah hal yang lebih baik lagi. Mungkin tidak perlu sampai sejauh itu, cukup kita menuliskan apa yang kita rasakan, menggungkapkan kembali kegiatan yang telah kita jalani, atau sekedar menuliskan hal-hal yang baru saja terlintas di pikiran kita, saya rasa itupun sudah sangat baik.
Saya tidak yakin dengan pernyataan seperti itu, tetapi yang jelas, ketika saya menulis, saya benar-benar merasakan bahwa seluruh pikiran saya tercurah, tidak ada satupun yang kosong, ini menarik karena kita tidak menemukan hal yang demikian bahkan di saat kita membaca sebuah buku science yang rumit.
Menurut saya bahwa membaca itu baik adalah benar, tapi menuliskan kembali hal-hal yang pernah kita baca itu adalah hal yang lebih baik lagi. Mungkin tidak perlu sampai sejauh itu, cukup kita menuliskan apa yang kita rasakan, menggungkapkan kembali kegiatan yang telah kita jalani, atau sekedar menuliskan hal-hal yang baru saja terlintas di pikiran kita, saya rasa itupun sudah sangat baik.
Sebuah Tanda Tanya yang Dinyatakan Sebagai Cinta ( Cinta adalah )
Sebuah perasaan yang terpendam begitu lama, terkadang muncul kembali di hadapanku dalam bentuk yang sama. Tahukah apa itu, ya itulah cinta. Cinta adalah perasaan yang paling mudah berubah bentuk, namun jika sudah terpatri, maka ia tidak akan pernah berubah barang sekecil apapun. Itulah misteri terbesar yang dimilikinya, kita tidak akan pernah mampu dan tidak akan pernah dapat mencari pembenaran atasnya kecuali bahwa Sang Pencipta telah menganugerahi kita perasaan semacam itu. Itu bukanlah sebuah kelemahan, juga bukan sebuah kesangsian, dia adalah bentuk dari dirimu yang sesungguhnya. Bentuk dari buah pemikiranmu yang terkandung berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun lamanya. Sampai sekarangpun aku tidak mengerti, bagaimana kinerja dari sebuah mekanisme semacam itu. Namun setelah aku pikir kembali, kinerjanya tidak serumit prosesor yang bekerja di kantor pusat NSA (baca : Digital Fortress, Dan Brown) namun itu lebih berkisar dari sebuah metodologi kepercayaan. Percayalah pada perasaanmu sendiri, percayalah pada hatimu yang paling dalam, dan kau akan menemukan kebenaran. Kebenaran yang juga tertulis di berbagai kitab-kitab suci, apapun agamamu.
Pertanyanku Tentang...
Terkadang aku merasakan semuanya sendirian, tanpa seorangpun yang menemani, dan merasa menjadi makhluk paling malang di dunia ini. Itu aku rasa sebuah kewajaran ketika kita berada dalam sebuah keadaan dimana aku dan semua yang ada di sekitarku tidak sesuai dengan yang aku inginkan. Atau semua yang ada di sekelilingku tidak memperhatikanku layaknya sesuatu yang perlu diperhatikan. Namun aku berpikir, mengapa seperti itu? Mengapa yang aku lakukan tidak dapat dikatakan sebagai sebuah kebenaran?
Bertanya mengapa aku bisa hidup, dan apa yang harus aku kerjakan di dalam hidup? Adalah sebuah pertanyaan yang teramat sulit untuk dijawab, namun jika kita mampu menemukannya, maka kita akan menemukan segalanya. Jawabannya tidak berada di tempat yang jauh, namun juga tidak berada di hadapan matamu. Ia terkurung, di dalam pikiran dan nafsumu.
Mengingat tentang bakat seseorang, aku kembali bertanya, apakah itu bakat? Bahkan seorang anak kecilpun yang baru bisa menggores-gores warna dikatakan orang punya bakat. Aku setuju dengan opini bahwa bakat adalah kesenanganmu. Lakukan hal yang kau senangi, lakukan sesuatu yang kau inginkan, lalu semua akan berjalan selayaknya. Jika tidakpun kau tidak akan rugi, karena kau telah melakukan apa yang kamu kehendaki, namun bukan berarti sesuatu yang menyinggung kesenangan orang lain pula.
Bertanya mengapa aku bisa hidup, dan apa yang harus aku kerjakan di dalam hidup? Adalah sebuah pertanyaan yang teramat sulit untuk dijawab, namun jika kita mampu menemukannya, maka kita akan menemukan segalanya. Jawabannya tidak berada di tempat yang jauh, namun juga tidak berada di hadapan matamu. Ia terkurung, di dalam pikiran dan nafsumu.
Mengingat tentang bakat seseorang, aku kembali bertanya, apakah itu bakat? Bahkan seorang anak kecilpun yang baru bisa menggores-gores warna dikatakan orang punya bakat. Aku setuju dengan opini bahwa bakat adalah kesenanganmu. Lakukan hal yang kau senangi, lakukan sesuatu yang kau inginkan, lalu semua akan berjalan selayaknya. Jika tidakpun kau tidak akan rugi, karena kau telah melakukan apa yang kamu kehendaki, namun bukan berarti sesuatu yang menyinggung kesenangan orang lain pula.
Tuesday, January 19, 2010
Jalan Panjang
Sebuah jalan yang panjang, terbentang tidak hanya sebagai sebuah linear yang lurus
Jalan itu berkerikil, menyimpang dari segala ruas-ruasnya dan tidak berujung
Menitinya adalah sebuah kesukaran, namun mengabaikannya adalah sebuah kejahatan
Kita tidak mungkin untuk mengingkari hidup, sama sulitnya dengan mengingkari ingin kita
Namun ada kalanya semua itu harus dipendam
Semua itu bukan kesalahan, bukan kebingungan
Namun semua itu hanyalah pilihan....
Jalan itu berkerikil, menyimpang dari segala ruas-ruasnya dan tidak berujung
Menitinya adalah sebuah kesukaran, namun mengabaikannya adalah sebuah kejahatan
Kita tidak mungkin untuk mengingkari hidup, sama sulitnya dengan mengingkari ingin kita
Namun ada kalanya semua itu harus dipendam
Semua itu bukan kesalahan, bukan kebingungan
Namun semua itu hanyalah pilihan....
Subscribe to:
Posts (Atom)