Damai adalah kesemuan
Yang hilang tak lekang dengan waktu
Damai adalah kebahagiaan
Yang tersisir oleh rasa
Damai adalah kemanusiaan
Yang tergerus oleh asa
Damai adalah kata
Yang tak habis ditanya
Apakah damai itu sungguh ada?
Entah kemana kau kan menjawab
Satu kisaran nama
Hilang dalam pusara derita
kalender kearifan 'sebuah perjalanan dalam hidup'
Friday, January 3, 2020
Monday, October 18, 2010
Ketidak Pastian
Mungkin juga keyakinanku salah
Mungkin pendirianku yang tak tentu
Atau sekedar perasaanku yang kacau balau
Aku tak mengerti kemana harus pergi
Apakah sebuah kepastian itu harus
Apakah semua yang dilakukan itu adalah tanggung jawab
Seseorang tidak mungkin untuk terus menerus maju
Aku pun tidak, kaupun tidak
Tidak ada yang mau terus seperti itu
Air mengalirpun akan berhenti suatu saat
Di batu yang tinggi menjulang
Hanya sebuah ketidakpastian
AS
Mungkin pendirianku yang tak tentu
Atau sekedar perasaanku yang kacau balau
Aku tak mengerti kemana harus pergi
Apakah sebuah kepastian itu harus
Apakah semua yang dilakukan itu adalah tanggung jawab
Seseorang tidak mungkin untuk terus menerus maju
Aku pun tidak, kaupun tidak
Tidak ada yang mau terus seperti itu
Air mengalirpun akan berhenti suatu saat
Di batu yang tinggi menjulang
Hanya sebuah ketidakpastian
AS
Monday, September 13, 2010
Simbol Freemason Di Tugu Jogja
Tugu Jogja dikenal sebagai salah satu simbol (land mark) kota Yogyakarta. Dibangun oleh Pangeran Mangkubumi (Sri Sultan Hamengkubuwono I), pendiri Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat untuk memperingati perjuangan bersama-sama rakyat dalam melawan penjajah. Tugu Jogja menjadi sebuah poros yang membagi antara Kraton Kasultanan, Panggung Krapyak, Monumen Jogja Kembali, Laut Kidul dan Gunung Merapi.
Semboyan yang diusung Pangeran Mangkubumi dalam rangka simbol perlawanan rakyat melawan Pemerintahan Hindia Belanda adalah “Golong gilig” artinya bersatu padunya rakyat dalam melaksanakan perjuangannya. Simbol ini digambarkan dengan tiang silinder (gilig) dan sebuah bola (golong). Sayang sekali bentuk asli ini sudah tidak dapat dilihat lagi karena gempa yang menghancurkan tugu tersebut di tahun 1867
Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889 (pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII). Renovasi ini dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini. Namun ada beberapa hal menarik yang perlu diperhatikan, yaitu munculnya sebuah bintang daud (star of david) pada tugu yang juga merupakan simbol freemason. Banyak pihak mensinyalir bahwa Sultan Hamengkubuwono VIII (penerus Sultan Hamengkubuwono VII) adalah salah satu anggoto dari Freemason.
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Gambar Perbandingan Tugu Jogja 1756 dan 1889
Gambar tugu jogja 2007
Semboyan yang diusung Pangeran Mangkubumi dalam rangka simbol perlawanan rakyat melawan Pemerintahan Hindia Belanda adalah “Golong gilig” artinya bersatu padunya rakyat dalam melaksanakan perjuangannya. Simbol ini digambarkan dengan tiang silinder (gilig) dan sebuah bola (golong). Sayang sekali bentuk asli ini sudah tidak dapat dilihat lagi karena gempa yang menghancurkan tugu tersebut di tahun 1867
Renovasi dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1889 (pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII). Renovasi ini dilakukan dengan merubah beberapa aspek penting sehingga bentuk dari tugu jogja menjadi yang kita lihat sekarang ini. Namun ada beberapa hal menarik yang perlu diperhatikan, yaitu munculnya sebuah bintang daud (star of david) pada tugu yang juga merupakan simbol freemason. Banyak pihak mensinyalir bahwa Sultan Hamengkubuwono VIII (penerus Sultan Hamengkubuwono VII) adalah salah satu anggoto dari Freemason.
Gambar yang disinyalir Star of David
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Freemason Di Indonesia
Dr. T.H. Stevens, seorang sejarawan Belanda, dalam bukunya berjudul "Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-1962", yang edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Sinar Harapan dalam jumlah yang sangat terbatas, banyak memaparkan tentang gerakan dan tokoh-tokoh Freemasonry di Indonesia. Tokoh-tokoh Mason Indonesia menurut buku tersebut —yang dilengkapi foto-foto ekslusif sebagai buktinya— banyak menyangkut nama-nama terkenal seperti Sultan Hamengkubuwono VIII, RAS. Soemitro Kolopaking Poerbonegoro, Paku Alam VIII, RMAA. Tjokroadikoesoemo, dr. Radjiman Wedyodiningrat, dan banyak pengurus organisasi Boedhi Oetomo.
Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.
Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".
Freemasonry (bahasa Inggris) atau Vrijmetselarij (bahasa Belanda) adalah sebuah organisasi persaudaraan internasional. Freemasonry pada zaman modern dimulai dengan berdirinya Grand Lodge di London, Inggris pada tahun 1717. Sebagian peneliti Barat berkeyakinan bahwa Freemasonry sebenarnya sudah didirikan di Skotlandia pada abad ke-14, saat Ksatria Templar ditumpas oleh Raja Perancis Philipe le Bel dan Paus Klemens V.
Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti "tukang-tukang bangunan yang merdeka".
Friday, May 21, 2010
Aku yang Dahulu
Seketika aku teringat masa laluku
Masa dimana aku memikirkan banyak hal
Masa ketika aku berharap banyak pada dunia ini
Masa ketika semua terasa mengetarkan
Tidak semua yang aku pikirkan salah
Tidak semua yang aku angan-angankan keliru
Kita tidak tahu apa yang akan menghadapi kita
Terkadang, lebih baik berharap daripada tidak sama sekali
Hidup ini tidaklah senyata yang kita kira
Tapi bukan pula seperti yang kita angankan
Hidup penuh dengan pilihan
Dan setiap pilihan menentukan jalan kita
Anin
Masa dimana aku memikirkan banyak hal
Masa ketika aku berharap banyak pada dunia ini
Masa ketika semua terasa mengetarkan
Tidak semua yang aku pikirkan salah
Tidak semua yang aku angan-angankan keliru
Kita tidak tahu apa yang akan menghadapi kita
Terkadang, lebih baik berharap daripada tidak sama sekali
Hidup ini tidaklah senyata yang kita kira
Tapi bukan pula seperti yang kita angankan
Hidup penuh dengan pilihan
Dan setiap pilihan menentukan jalan kita
Anin
Tuesday, May 18, 2010
Kenangan
Sebuah kenangan akan masa lalu yang indah
Sebuah masa yang tenang dan tak terlupakan
Sebuah masa dimana senyumku terkembang luas
Tanpa beban dan tanpa masalah
Kehidupan telah berjalan begitu panjang
Meskipun satu bulan, meskipun satu minggu
Langkah-langkah kakiku tak mungkin kembali
Kemasa dimana kenangan itu berawal
Sudah sejak lama aku memikirkan lagi masa itu
Masa yang aku nantikan
Inginku yang dalam kembali kepadanya
Menuju ketenangan, menuju kegembiraan
Anin
Sebuah masa yang tenang dan tak terlupakan
Sebuah masa dimana senyumku terkembang luas
Tanpa beban dan tanpa masalah
Kehidupan telah berjalan begitu panjang
Meskipun satu bulan, meskipun satu minggu
Langkah-langkah kakiku tak mungkin kembali
Kemasa dimana kenangan itu berawal
Sudah sejak lama aku memikirkan lagi masa itu
Masa yang aku nantikan
Inginku yang dalam kembali kepadanya
Menuju ketenangan, menuju kegembiraan
Anin
Saturday, May 15, 2010
Seseorang
Seseorang di sana
Yang kan selalu kunanti
Yang selalu menghiasi bunga tidurku
Yang selalu hidup dalam nyata
Tak kan pernah ku lupa
Bagaimana rasa ini kulalui
Bagaimana cahaya ini menerangi
Hidup, yang kan tak pernah sama
Cinta adalah jiwa
Yang kan tak bisa ku ucap
Anin
Yang kan selalu kunanti
Yang selalu menghiasi bunga tidurku
Yang selalu hidup dalam nyata
Tak kan pernah ku lupa
Bagaimana rasa ini kulalui
Bagaimana cahaya ini menerangi
Hidup, yang kan tak pernah sama
Cinta adalah jiwa
Yang kan tak bisa ku ucap
Anin
Subscribe to:
Posts (Atom)